MENJADI ORANG LUAR BIASA ITU MUNGKIN.....
Orang yang produktif adalah orang yang menghasilkan, orang yang kreatif adalah orang menciptakan sesuaut yang baru, dan orang yang inofatif adalah orang yang mempunyai ide-ide cemerlang. Tiga orang inilah yang diyakini menjadi tiga pilar kemajuan suatu bangsa. Yang akan menciptakan kata yang disebut JENIUS dan dengannya bisa untuk mengubah dunia.
Namun tahukah anda? Kita bisa menjadi ketiganya, yang bisa membuat produk yang baru dan lebih bernilai. Dengan apa? Bagaimana? Adalah menjadikan hal yang biasa menjadi luar biasa. Menjadikan sesuatu yang tak bernilai menjadi lebih bernilai. Yang semula disebut “eh” menjadi “wah”, yang semula dianggap sebelah mata menjadi sesuatu yang berharga.
Anda akan merasa bahwa orang yang demikian adalah orang paling kreatif, inovatif, dan menciptakan sesuatu yang baru. Orang seperti inilah yang sangat dirindukan dari Negeri kita tercinta Indonesia. Dan tentunya wajib dimiliki para pemuda Indonesia. Seperti kata Bung Karno “Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya ... Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia”.
Ini seharusnya cukup untuk menjadikan motivasi bagi kita kaum muda untuk menjadi orang Luar Biasa. Tak perlu mencari sesuatu yang baru, sesuatu yang belum pernah ada. Yang perlu kita lakukan adalah memanfaatkan yang sudah ada. Kita munculkan kreatifitas dengan menyalurkan ide. Ingat kreatifitas itu adalah sesuatu yang sederhana, bukan sesuatu yang kompleks atau bahkan mutlak. Jika kita belum bisa memberikan sumbangsih dengan tangan kita maka kita cukup memberi masukan. Kita salurkan ide-ide dan inovasi yang kita miliki dengan bicara. Saling terbuka dan saling memahami, niscaya kita akan mendapat gelar yang dinamakan inovatif.
Wow … super sekali. Tapi bagaimana kalau kita masih belum bisa menjadi Luar biasa? Karena kita belum bisa melakukan suatu halpun atau bahkan saran dan pemikiran yang inovatif.
Ehem….Ingat masih ada yang disebut kekuatan hati, kita cukup tumbuhkan keyakinan kita untuk berubah maju. Ini adalah hal yang terkecil, ingat sabda Rosulullah Muhammad SAW. Tentang iman “…Sekiranya dia tidak mampu maka hendaklah dia mengubahnya dengan hatinya. Yang sedemikian itu adalah selemah-lemah iman.” Karena dengan ini akan tumbuh semangat pada diri kita, semangat ini nantinya akan menjadi sumber energy untuk lebih percaya diri , berani ngomong, dan berani berekspresi. Super itu dari sesuatu yang sederhana. Jadi…mulailah dari yang kecil, maka akan kita dapatkan sesuatu yang besar.
Lihat sekeliling kita! Masih banyak hal yang perlu kita lakukan. Masih banyak hal yang perlu kita perbaiki. Jangan terlalu terobsesi dengan sesuatu hal yang dianggap mustahil, karena kita hanya akan tenggelam dalam kemerosotan. Rasa percaya diri kita akan hilang, impian yang semula kita gantung “5 centi meter di atas kening kita” akan melayang, terbang, lalu menghilang. Cukuplah kita syukuri apa yang ada. Kita ciptakan peluang. Kita olah dan kita kembangkan semua sumberdaya yang ada. Semuanya bernilai, semuanya berharga, dan semuanya bermakna. Dari situ kita munculkan hal yang baru. Padahal hal yang baru itu sebelumnya sudah ada. Cuma ada sedikit perubahan yang kita lakukan.
Hari ini kita masih dianggap orang biasa, tapi besok atau suatu hari nanti kata “Luar Biasa” akan selalu melekat pada diri kita. Kita tahu orang hebat dan luar biasa adalah minoritas. Tapi kita juga tahu orang yang minoritas inilah yang bisa menggenggam dunia dengan tangannya. From zero to hero.
Namun tahukah anda? Kita bisa menjadi ketiganya, yang bisa membuat produk yang baru dan lebih bernilai. Dengan apa? Bagaimana? Adalah menjadikan hal yang biasa menjadi luar biasa. Menjadikan sesuatu yang tak bernilai menjadi lebih bernilai. Yang semula disebut “eh” menjadi “wah”, yang semula dianggap sebelah mata menjadi sesuatu yang berharga.
Anda akan merasa bahwa orang yang demikian adalah orang paling kreatif, inovatif, dan menciptakan sesuatu yang baru. Orang seperti inilah yang sangat dirindukan dari Negeri kita tercinta Indonesia. Dan tentunya wajib dimiliki para pemuda Indonesia. Seperti kata Bung Karno “Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya ... Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia”.
Ini seharusnya cukup untuk menjadikan motivasi bagi kita kaum muda untuk menjadi orang Luar Biasa. Tak perlu mencari sesuatu yang baru, sesuatu yang belum pernah ada. Yang perlu kita lakukan adalah memanfaatkan yang sudah ada. Kita munculkan kreatifitas dengan menyalurkan ide. Ingat kreatifitas itu adalah sesuatu yang sederhana, bukan sesuatu yang kompleks atau bahkan mutlak. Jika kita belum bisa memberikan sumbangsih dengan tangan kita maka kita cukup memberi masukan. Kita salurkan ide-ide dan inovasi yang kita miliki dengan bicara. Saling terbuka dan saling memahami, niscaya kita akan mendapat gelar yang dinamakan inovatif.
Wow … super sekali. Tapi bagaimana kalau kita masih belum bisa menjadi Luar biasa? Karena kita belum bisa melakukan suatu halpun atau bahkan saran dan pemikiran yang inovatif.
Ehem….Ingat masih ada yang disebut kekuatan hati, kita cukup tumbuhkan keyakinan kita untuk berubah maju. Ini adalah hal yang terkecil, ingat sabda Rosulullah Muhammad SAW. Tentang iman “…Sekiranya dia tidak mampu maka hendaklah dia mengubahnya dengan hatinya. Yang sedemikian itu adalah selemah-lemah iman.” Karena dengan ini akan tumbuh semangat pada diri kita, semangat ini nantinya akan menjadi sumber energy untuk lebih percaya diri , berani ngomong, dan berani berekspresi. Super itu dari sesuatu yang sederhana. Jadi…mulailah dari yang kecil, maka akan kita dapatkan sesuatu yang besar.
Lihat sekeliling kita! Masih banyak hal yang perlu kita lakukan. Masih banyak hal yang perlu kita perbaiki. Jangan terlalu terobsesi dengan sesuatu hal yang dianggap mustahil, karena kita hanya akan tenggelam dalam kemerosotan. Rasa percaya diri kita akan hilang, impian yang semula kita gantung “5 centi meter di atas kening kita” akan melayang, terbang, lalu menghilang. Cukuplah kita syukuri apa yang ada. Kita ciptakan peluang. Kita olah dan kita kembangkan semua sumberdaya yang ada. Semuanya bernilai, semuanya berharga, dan semuanya bermakna. Dari situ kita munculkan hal yang baru. Padahal hal yang baru itu sebelumnya sudah ada. Cuma ada sedikit perubahan yang kita lakukan.
Hari ini kita masih dianggap orang biasa, tapi besok atau suatu hari nanti kata “Luar Biasa” akan selalu melekat pada diri kita. Kita tahu orang hebat dan luar biasa adalah minoritas. Tapi kita juga tahu orang yang minoritas inilah yang bisa menggenggam dunia dengan tangannya. From zero to hero.
luar biasa juga
BalasHapus